aku bagaikan sebatang pohon yang tumbuh di padang tandus
bertunas dan mekar manakala embun pagi mengelus
tetapi kerap meranggas tiap kali kerontang memberangus
aku tidak dibesarkan mata air kasih-sayang
bentangan realita kerap memaksaku terjengkang
lalu terhempas dan tumbang
: inilah catatan buram sang pecundang
tetapi aku tak pernah menyerah
semua derita menjadikan jiwaku terasah
kubuang segala resah dan keluh-kesah
lantaran kuyakini Laa-ilaha-illallah
berpantang bagiku berkata tidak
dalam merealisasikan kehendak
biar setiap pintaku sering tertolak
aku terus berikhtiar secara otodidak
menulis, berkarya dan berjihad terus kujalani
kuberserah padaNya soal rizki
banyak atau sedikit tak kuhiraui
urusanku hanyalah menyukuri
Tuhanku Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Tuhanku beserta jiwa² yang tenang
Dia membenci insan pembangkang
yang menganggap diri selalu menang
aku memang tak selalu tangguh
jiwaku terkadang lemah dan rapuh
dengan istighfar dosa² kubasuh
iman dan taqwa kujaga utuh
walau tiap saat terasa hendak runtuh
ah, jangan kautanya kemampuanku bersabar
tidak! aku tidaklah kuat dan sering terkapar
terlebih menyaksikan anak²ku lapar
betapa kurindu melihat mata mereka berbinar
tiada yang bisa kusalahkan
mungkin hidupku sedang diterpa cobaan
doa dan usaha yang kulakukan sedang tak menghasilkan
kusadari, semua realitaku kehendak Tuhan
Ah, setan makin gencar menggodaku melepas iman ...
bertunas dan mekar manakala embun pagi mengelus
tetapi kerap meranggas tiap kali kerontang memberangus
aku tidak dibesarkan mata air kasih-sayang
bentangan realita kerap memaksaku terjengkang
lalu terhempas dan tumbang
: inilah catatan buram sang pecundang
tetapi aku tak pernah menyerah
semua derita menjadikan jiwaku terasah
kubuang segala resah dan keluh-kesah
lantaran kuyakini Laa-ilaha-illallah
berpantang bagiku berkata tidak
dalam merealisasikan kehendak
biar setiap pintaku sering tertolak
aku terus berikhtiar secara otodidak
menulis, berkarya dan berjihad terus kujalani
kuberserah padaNya soal rizki
banyak atau sedikit tak kuhiraui
urusanku hanyalah menyukuri
Tuhanku Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Tuhanku beserta jiwa² yang tenang
Dia membenci insan pembangkang
yang menganggap diri selalu menang
aku memang tak selalu tangguh
jiwaku terkadang lemah dan rapuh
dengan istighfar dosa² kubasuh
iman dan taqwa kujaga utuh
walau tiap saat terasa hendak runtuh
ah, jangan kautanya kemampuanku bersabar
tidak! aku tidaklah kuat dan sering terkapar
terlebih menyaksikan anak²ku lapar
betapa kurindu melihat mata mereka berbinar
tiada yang bisa kusalahkan
mungkin hidupku sedang diterpa cobaan
doa dan usaha yang kulakukan sedang tak menghasilkan
kusadari, semua realitaku kehendak Tuhan
Ah, setan makin gencar menggodaku melepas iman ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar