Label

Pengikut

Total Tayangan Halaman

Rabu, 01 Juni 2011

Dora Berkeringat Darah Karena Beratnya Beban Hidup


Yonda Sisko - detikNews
 Rabu, 01/06/2011 17:54 WIB

Padang
- Dokter masih bingung bagaimana Dora Indrayanti Trimurni (25) bisa mengeluarkan keringat darah dari kepalanya. Beban hidup yang berat diduga menjadi pemicu. Perempuan muda ini menanggung sendiri hidupnya dan 2 adiknya tanpa bantuan orangtua. Berkuliah sambil menjadi tukang ojek pun dilakoni Dora.

Kabag Humas RS M Djamil Padang, Gustavianof, kepada detikcom di kantornya, Rabu (1/6/2011) menceritakan aneka kisah luar biasa dari Dora yang terkumpul pelan-pelan. Berdasarkan penuturan sejumlah orang, sosok dan gaya hidup Dora Indrayanti Trimurni sangat jauh dari teman sebayanya.

Tidak ada hura-hura atau nongkrong di Mal dan belanja, Dora lebih memilih menjadi tukang ojek di simpang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) untuk membiayai hidup dan pendidikannya. Tak hanya itu, sejak enam tahun terakhir berbagai pekerjaan pernah dilakoninya.

Dia pernah menjadi kenek angkutan kota, kuli bangunan, satpam dan cleaning service di PLTG Pauh Padang. Semua pekerjaan itu dilakoninya sambil terus menjalani pendidikan hingga menjadi mahasiswa Fakultas Hukum di Universitas Bung Hatta Padang.

"Saya ikut simpati dan terharu dengan kisah hidupnya. Ibunya sudah meninggal dan bapaknya sudah kawin lagi dan tinggal di Dumai, Riau," kata Gustavianof.

Sebagai anak paling tua, Dora punya tanggung jawab untuk membesarkan dan menghidupi dua adiknya yang masih sekolah. Diceritakan Gustavianof, demi tanggung jawab dan cita-citanya itu, Dora pernah mengatakan dia hanya tidur dua jam sehari.

"Dia punya cita-cita jadi pengacara, dan berani mengambil keputusan untuk kuliah di Universitas Bung Hatta demi impiannya itu," ujar Gustavianof.

Yang paling luar biasa adalah kisah rambutnya yang cepak. Gustavianof menegaskan hal itu bukan karena Dora menjalani perawatan karena berkeringat darah. Dora memotong cepak rambutnya agar dia bisa menyamar sebagai laki-laki dan bisa mencari pekerjaan.

"Yang luar biasa, untuk menjalani berbagai pekerjaan itu, Dora sering menyamarkan identitasnya menjadi laki-laki karena rata-rata pekerjaan yang ditempuhnya merupakan kerja yang biasa dilakoni oleh laki-laki. Banyak yang mengira, Dora berambut cepak karena dia sedang menjalani perawatan. Padahal itu merupakan salah satu cara dia untuk menyamarkan identitasnya sebagai laki-laki," tuturnya.

Lebih lanjut, Gustavianof menceritakan, saat ini sudah banyak simpati dan bantuan yang ditujukan kepada Dora. Berbagai pihak, baik secara organisasi maupun perorangan telah banyak menyalurkan bantuan untuk dia. Bahkan sejumlah organisasi mahasiswa seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) terus melakukan upaya penggalangan dana untuk membantu Dora.

"Dia punya motivasi kuat untuk sembuh. Hiburan dan kasih sayang dari orang-orang terdekat sepertinya akan membuat Dora semakin kuat dan cepat pulih dari sakitnya," tutup Gustavianof.

Dora memang mengalami masalah medis yang langka. Darah segar kerap keluar dari pori-pori kepala dan telinganya bila ia berpikir terlalu banyak.

(yon/fay)

Rabu, 01/06/2011 17:16 WIB
Ya Ampun! Dora Berkeringat Darah 

Yonda Sisko - detikNews
 
Padang - Keringat darah sering diartikan pekerja keras. Namun apa yang dialami Dora Indrayanti Trimurni (25) benar-benar harfiah. Dia mengalami masalah medis yang langka dimana darah segar keluar dari pori-pori kulit kepala dan telinganya.

Saat dijenguk di RS M Djamil Padang, gadis muda itu tetap murah senyum meski sudah seminggu lebih dirawat secara intensif, karena penyakit unik yang dideritanya. Darah segar kerap keluar dari pori-pori kepala dan telinganya bila ia berpikir terlalu banyak.

"Baiknya kita biarkan dia istirahat dulu. Seperti yang terlihat, saat ini kondisinya sudah jauh membaik dibandingkan ketika dirawat di ruang ICU 2 X 24 jam kemarin," ujar Kabag Humas RS M Djamil Padang, Gustavianof, kepada detikcom saat berkunjung ke ruang perawatan penyakit dalam RS M Djamil, Rabu (1/6/2011).

Dora, mahasiswa semester VI Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta (UBH) Padang tersebut, sejak beberapa hari terakhir memang pendapat perhatian luas. Selain karena menderita penyakit yang dinilai aneh, perempuan cantik dengan rambut cepak itu juga mendulang simpati karena punya kisah hidup yang luar biasa.

Menurut Gustavianof, Dora sebenarnya telah mengalami kondisi demikian sejak dua tahun terakhir. Penyakitnya tergolong langka dan belum dapat dipastikan hingga saat ini.

Darah akan mengucur layaknya keringat dari pori-pori kepala bila gadis itu berpikir terlalu keras. Bahkan, tak jarang darah juga keluar dari telinga, hidung, dan mulut.

"Diagnosis awal menunjukan pasien mengalami keadaan dimana mudah terjadi pendarahan. Kondisi demikian, karena kelainan pembuluh darah, kandungan trombosit dalam darah, dan pembekuan darah. Pasien dengan pendarahan di mulut, telinga, dan hidung adalah hal biasa. Tapi, pendarahan yang terjadi di pori-pori kepala seperti yang dialami Dora terhitung langka," jelasnya.

Menurut Gustavianof, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya pengujian untuk mengetahui secara pasti penyakit apa yang diderita Dora. Tim dokter yang menanganinya juga sempat melakukan computer radiography scanner (CT Scan) di kepala pasien namun tidak menemukan adanya kelainan.

"Senin atau Selasa depan kita akan membawa langsung sampel darahnya ke Jakarta untuk diperiksa di salah satu laboratorium. Kita akan membawa pasien ke bandara dengan ambulans dan mengambil sampel darah begitu pesawat akan berangkat. Hal itu terpaksa dilakukan karena untuk pemeriksaan diperlukan darah segar yang diambil empat jam sebelum masuk lab," jelas Gustavianof.

(yon/fay)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar