SUMBER :
Zakirman Tanjung
dalam hidup ini...
terkadang
kita membenci kehadiran orang-orang yang menyusahkan kita;
...
terkadang
kita risau pada kondisi yang tidak menyenangkan atau kendala yang menghadang;
namun, ketahuilah, semua itu hanyalah soal-soal ujian yang diberikan Tuhan; jika kita mampu menjawab dan mengatasinya dengan baik dan benar, niscaya kita akan lulus dengan prediket memuaskan
==========
maka...
tersenyumlah
meski dunia cuek padamu
tersenyumlah
meski duka mendekapmu
tersenyumlah
meski amarah memenuhi dadamu
tersenyumlah
meski tak semua tahu deritamu
tersenyumlah!
niscaya semua akan terasa indah
========
sebab...
= Hidup adalah belajar =
Belajar bersyukur meski tak cukup;
Belajar ikhlas meski tak rela;
Belajar berbagi meski membutuhkan;
Belajar taat meski berat;
Belajar memahami meski tak sehati;
Belajar bersabar meski terbebani;
Belajar setia meski tergoda ...
Belajar mencintai meski tak suka
Belajar & teruslah belajar dengan keyakinan setegar batu karang, tak goyah walau dihempas gelombang realita kehidupan
==============
FILOSOFI HATI
seorang guru sufi menyuruh muridnya mengambil segelas air dan membubuhi segenggam garam; kemudian menyuruh si murid meminum air dari gelas itu. "Bagaimana rasanya?"
"Asin sangat, Guru...."
Lalu, sang guru mengajak si murid ke pinggir danau, kembali menyuruh si murid melakukan hal yang sama; menaburkan segenggam garam, menceduk air danau dengan telapak tangan dan meminumnya. "Bagaimana rasanya?"
"Segar, Guru...."
"Begitulah hatimu, Nak! Jika ruang hatimu sempit menerima realita miris kehidupan, kau akan tersiksa. Sebaliknya, jika engkau melapangkan hatimu, niscaya takkan ada persoalan yang terlalu berat untuk diatasi."
jika engkau memandang kehidupan ini dengan persepsi negatif, hal apa pun akan membuatmu susah;
jika engkau menerima realita apa pun dalam hidupmu dengan persepsi positif, bahkan penderitaan pun akan kau rasa indah
terkadang kita teramat kesal menghadapi sifat egois seseorang ...
pernahkah engkau memancing ikan di sungai atau di laut?
ketika umpan pada mata kailmu ditelan ikan besar, jangan buru-buru engkau tarik jika tali pancingmu halus; bisa-bisa putus, ikan tak jadi kau dapat
tetapi, longgarkan dulu tali pancingmu dan biarkan si ikan kelelahan sendiri;.pada saatnya engkau bisa menarik ikan pancinganmu dengan mudah.
artinya...
dalam menghadapi orang yang egois, entah suami, isteri, anak-anak, kerabat atau sejawat; bersabarlah, ikuti apa maunya dalam batas yang wajar... pada saatnya engkau akan bisa melunakkan sifat egois orang itu
atau, pernahkah engkau bermain layang-layang?
manakala angin di angkasa bertiup kencang, lepaslah layang-layangmu dengan melonggarkan benang; jika habis sepuntaran, tambah dan sambung dengan puntaran berikutnya, tambah lagi dan lagi ....
pada saatnya angin berhembus stabil, kau pun dapat mengendalikan layang-layang itu sesuai keinginanmu
begitulah; kesabaran tak boleh ada batasnya, kecuali dua hal: tawakkal (+) atau putusasa (-)
salam... (sorry, kelewat panjang ya?)
* penggagagas 'n pengelola BLK-RPH (bengkel las khusus reparasi patah hati)
mobile : +6281363439874 (khusus SMS)
Zakirman Tanjung
dalam hidup ini...
terkadang
kita membenci kehadiran orang-orang yang menyusahkan kita;
...
terkadang
kita risau pada kondisi yang tidak menyenangkan atau kendala yang menghadang;
namun, ketahuilah, semua itu hanyalah soal-soal ujian yang diberikan Tuhan; jika kita mampu menjawab dan mengatasinya dengan baik dan benar, niscaya kita akan lulus dengan prediket memuaskan
==========
maka...
tersenyumlah
meski dunia cuek padamu
tersenyumlah
meski duka mendekapmu
tersenyumlah
meski amarah memenuhi dadamu
tersenyumlah
meski tak semua tahu deritamu
tersenyumlah!
niscaya semua akan terasa indah
========
sebab...
= Hidup adalah belajar =
Belajar bersyukur meski tak cukup;
Belajar ikhlas meski tak rela;
Belajar berbagi meski membutuhkan;
Belajar taat meski berat;
Belajar memahami meski tak sehati;
Belajar bersabar meski terbebani;
Belajar setia meski tergoda ...
Belajar mencintai meski tak suka
Belajar & teruslah belajar dengan keyakinan setegar batu karang, tak goyah walau dihempas gelombang realita kehidupan
==============
FILOSOFI HATI
seorang guru sufi menyuruh muridnya mengambil segelas air dan membubuhi segenggam garam; kemudian menyuruh si murid meminum air dari gelas itu. "Bagaimana rasanya?"
"Asin sangat, Guru...."
Lalu, sang guru mengajak si murid ke pinggir danau, kembali menyuruh si murid melakukan hal yang sama; menaburkan segenggam garam, menceduk air danau dengan telapak tangan dan meminumnya. "Bagaimana rasanya?"
"Segar, Guru...."
"Begitulah hatimu, Nak! Jika ruang hatimu sempit menerima realita miris kehidupan, kau akan tersiksa. Sebaliknya, jika engkau melapangkan hatimu, niscaya takkan ada persoalan yang terlalu berat untuk diatasi."
jika engkau memandang kehidupan ini dengan persepsi negatif, hal apa pun akan membuatmu susah;
jika engkau menerima realita apa pun dalam hidupmu dengan persepsi positif, bahkan penderitaan pun akan kau rasa indah
terkadang kita teramat kesal menghadapi sifat egois seseorang ...
pernahkah engkau memancing ikan di sungai atau di laut?
ketika umpan pada mata kailmu ditelan ikan besar, jangan buru-buru engkau tarik jika tali pancingmu halus; bisa-bisa putus, ikan tak jadi kau dapat
tetapi, longgarkan dulu tali pancingmu dan biarkan si ikan kelelahan sendiri;.pada saatnya engkau bisa menarik ikan pancinganmu dengan mudah.
artinya...
dalam menghadapi orang yang egois, entah suami, isteri, anak-anak, kerabat atau sejawat; bersabarlah, ikuti apa maunya dalam batas yang wajar... pada saatnya engkau akan bisa melunakkan sifat egois orang itu
atau, pernahkah engkau bermain layang-layang?
manakala angin di angkasa bertiup kencang, lepaslah layang-layangmu dengan melonggarkan benang; jika habis sepuntaran, tambah dan sambung dengan puntaran berikutnya, tambah lagi dan lagi ....
pada saatnya angin berhembus stabil, kau pun dapat mengendalikan layang-layang itu sesuai keinginanmu
begitulah; kesabaran tak boleh ada batasnya, kecuali dua hal: tawakkal (+) atau putusasa (-)
salam... (sorry, kelewat panjang ya?)
* penggagagas 'n pengelola BLK-RPH (bengkel las khusus reparasi patah hati)
mobile : +6281363439874 (khusus SMS)
Tidak...tidak terlalu panjang! Bahkan kurang panjang..tetapi jika dipanjangkan...mungkin pembaca yang tak paham lalu menjadi bosan. Itu hanya kendala orang yang ingin / tak ingin belajar. Bagiku bagus sekali.
BalasHapusterkadang begitu susah melaksanakan semoga Allah SWT memberikan hidayah kpd kami Amin3x
BalasHapussungguh terkadang sulit untuk melakukannya
BalasHapussemoga allah SWT memberikan rahmat dan hidayahNya kepada kami amin
subhanallah.. thanks ilmunya
BalasHapusUntaian kata demi kata yang kemudian menjadi suratan kalimat yang penuh makna suci tentang kehidupan.
BalasHapusAngkat topi dari saya, Sahabatku. :-)
Dany
thank's..jd inspirasi bgt:)
BalasHapusvery helpful, thank you could be the handle of my life''
BalasHapusBagus. Sabar terus yuk... Jadikan sabar dan sholat sebagai penolong.
BalasHapuslika liku kehidupan tlah membawa cerita apnjang dl jiwa manusia
BalasHapusyg berlaku pd se"org mgkn jg berjalan pd yg lain
aryamu ini bsa d rasakan org lain
truslah ber kreativ,,,
baguuuuss bgt
BalasHapusIzin copas..?manfaat skli,menenangkan..mks
BalasHapusijin tag sob..buat isi blog ku yg masih hambar..timakasih..insyaAllah bermanfaat..amin
BalasHapusnice :)
BalasHapusmantaaap surantap ...........nuhun
BalasHapusistimewa ,,, sangat bermanfaat...
BalasHapustrims sangat bermanfaat bgt buat saya.....
BalasHapussungguh bermanfaat,,,
BalasHapusterimakasi gan
sangat bermanfaat, maaf yaaa saya copy buat di sebarkan...
BalasHapusSangat bermanfaat....... dan teruslah berbagi
BalasHapusWe must be patient always....Subhanallaaah...
BalasHapus