Label

Pengikut

Total Tayangan Halaman

Rabu, 21 November 2012

TWITTER AKADEMI FANTASI INDOSIAR

Nama Akademia Twitter
AFI 1 @dickyrizaro @KiaSuban @MysaMawar @RiniAstuti82 @Romi04Kartiko @syen2 @s_m_i_l_e_ @venaza @dewilastmioma
AFI 2 @Adi7darma @Cindy_Carolinas @eda_pasha @ferry_nana @haikalnasution @liaterbaik @mickquee @niAdit_poll @rindufebiane @Tia_afi
AFI 3 @adindaintan @alvin1kurniawan @Leo_Moko @putu_sutha @RandyRehatta @RivkyCassa @shelly_puspita @yuke_maxima
AFI 2005 @anjar_boedojo @BOOJEESS @dEwagiE @dr_yongki @IndriBuana @OrdinaryTiwi @rizwarrizali @T2tika @zumarjuna
AFI 2006 @ArinArinW @Tomasoa_Rita @juharza @megadirilla @Oly_winner @Takaeda_Drive @widihello

INDOSIAR FENOMENAL

AKADEMI FANTASI INDOSIAR (AFI)
Talent search berbumbu drama, mungkin AFI pelopornya. AFI bukan sekadar ajang cari penyanyi bagus. Penonton diajak mengenal peserta lebih dekat lewat tayangan Diary AFI. Ada cinlok, ada persaingan, dan haru biru malam eliminasi di mana peserta dengan erolehan SMS terendah pulang menenteng koper, lalu finalis yang tersisa memeluk sambil berlinang airmata. Adaptasi La Academia Meksiko ini bertahan hingga 5 musim.
MAMAMIA SHOW
Seperti AFI, acara ini diadaptasi dari Quinceanera tayangan Telemundo, stasiun TV Amerika Serikat berbahasa Spanyol. Mamamia Show adalah kontes nyanyi untuk remaja putri. Finalis tak sendiri. Mamanya menemani finalis untuk meyakinkan pada juri votelock bahwa anaknya layak jadi bintang. Talent search ini bertahan 3 musim.
TAKE ME OUT
Tiga puluh wanita berdiri di podium. Seorang pria tampan memberikan tantangan, dan memilih salah satu wanita untuk dikencani. Kurang lebih begini sistem kontak jodoh ala Take Me Out. Acara ini amat sukses pada tahun 2009. Sampai-sampai dibuatkan Take Him Out, di mana posisinya tiga puluh pria di podium menanti dipilih oleh 1 wanita. Juga, Take a Celebrity Out, yang kemudian dibuat 2 versi: artis cowok dipilih artis cewek dan sebaliknya.

Minggu, 11 November 2012

INSPIRASI KEIKHLASAN :Kisah Seorang Tukang Sol Sepatu

oleh Zakirman Tanjung pada 4 Agustus 2012 pukul 16:23 ·


Cuaca hari ini sangat sangat panas. Mbah Sarno terus mengayuh sepeda tuanya menyisir jalan perumahan Condong Catur demi menyambung hidup. Mbah Sarno sudah pulu...han tahun berprofesi sebagai tukang sol sepatu keliling. Jika orang lain mungkin berpikir, “Mau nonton apa saya malam ini?”, Mbah Sarno cuma bisa berpikir, “Saya bisa makan atau nggak malam ini?”

Di tengah cuaca panas seperti ini pun terasa sangat sulit baginya untuk mendapatkan pelanggan. Bagi Mbah Sarno, setiap hari adalah hari kerja. Di mana ada peluang untuk menghasilkan rupiah, di situ dia akan terus berusaha. Hebatnya, beliau adalah orang yang sangat jujur. Meskipun miskin, tak pernah sekalipun ia mengambil hak orang lain.

Jam 11.00 tadi, saat tiba di depan sebuah rumah mewah di ujung gang, dia pun akhirnya mendapat pelanggan pertamanya hari ini. Seorang pemuda usia 20 tahunan, terlihat sangat terburu-buru.
Ketika Mbah Sarno menampal sepatunya yang bolong, ia terus menerus melihat jam. Karena pekerjaan ini sudah digelutinya bertahun-tahun, dalam waktu singkat pun ia berhasil menyelesaikan pekerjaannya.

“Wah cepat sekali. Berapa, Pak?”
“Lima ribu rupiah, Mas”

Sang pemuda pun mengeluarkan uang seratus ribuan dari dompetnya. Mbah Sarno jelas kaget dan tentu ia tidak punya uang kembalian sama sekali apalagi sang pemuda ini adalah pelanggan pertamanya hari ini.

“Wah, Mas, nggak ada uang pas ya?”
“Nggak ada, Pak, uang saya tinggal selembar ini, belum dipecah, Pak.”
“Maaf Mas, saya nggak punya uang kembalian.”
“Waduh repot juga kalo gitu. Ya sudah, saya cari dulu sebentar, Pak, ke warung depan.”
“Udah, Mas, nggak usah repot-repot. Mas bawa dulu saja. Saya perhatikan mas lagi buru-buru. Lain waktu saja, Mas, kalau kita ketemu lagi.”
“Oh, syukurlah kalo gitu. Ya sudah, makasih ya, Pak.”

Jam demi jam berlalu dan tampaknya ini hari yang tidak menguntungkan bagi Mbah Sarno. Dia cuma mendapatkan 1 pelanggan dan itupun belum membayar.

Ia terus menanamkan dalam hatinya, “Ikhlas. Insya Allah akan dapat gantinya.”

Waktu menunjukkan pukul 3 lebih ia pun menyempatkan diri shalat Ashar di masjid depan lapangan bola sekolah. Selesai shalat ia berdoa.

“Ya Allah, izinkan aku mencicipi secuil rezekimu hari ini. Hari ini aku akan terus berusaha, selebihnya adalah kehendakMu.”

Selesai berdoa panjang, ia pun bangkit untuk melanjutkan pekerjaannya.

Saat ia akan menuju sepedanya, ia kaget karena pemuda yang tadi siang menjadi pelanggannya telah menunggu di samping sepedanya.

“Wah, kebetulan kita ketemu di sini, Pak. Ini bayaran yang tadi siang, Pak.”

Kali ini pemuda tadi tetap mengeluarkan uang seratus ribuan. Tidak hanya selembar, tapi 5 lembar.

“Loh, loh, Mas? Ini Mas belum mecahin uang ya? Maaf, Mas, saya masih belum punya kembalian. Ini juga kok 5 lembar, Mas. Ini nggak salah ngambil, Mas?”

“Sudah, Pak, terima saja. Kembaliannya sudah saya terima tadi, Pak. Hari ini saya tes wawancara. Telat 5 menit saja saya sudah gagal, Pak. Untung Bapak membiarkan saya pergi dulu. Insya Allah minggu depan saya berangkat ke Prancis, Pak. Saya mohon doanya ya, Pak!”

“Aamiiin, tapi ini terlalu banyak, Mas.”
“Saya bayar sol sepatu cuma Rp5000, Pak. Sisanya untuk membayar kesuksesan saya dan keikhlasan bapak hari ini.”

Tuhan punya cara tersendiri dalam menolong hamba-hambaNya yang mau berusaha dalam kesulitannya. Dan kita tidak akan pernah tahu kapan pertolongan itu tiba.

Keikhlasan akan dibalas dengan keindahan.

Kesuksesan akan menyertai keikhlasan dan rasa syukur

###

Sumber: email kiriman Ajo Duta

Kamis, 08 November 2012

7 Manusia yang Mendapat Perlindungan Allah (Muslim)

 
Berkata Abu Hurairah r.a : bahwa Nabi saw telah bersabda: ”Ada tujuh kelompok yang akan mendapat perlindungan Allah pada hari yang tiada perlindungan kecuali perlindungan-Nya. Mereka adalah pemimpin yang adil, anak muda yang senantiasa beribadah kepada Allah Azza wa Jalla,seseorang yang hatinya senantiasa dipertautkan dengan mesjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah, yakni keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang ketika dirayu oleh seorang wanita bangsawan lagi rupawan lalu ia menjawab: “Sungguh aku takut kepada Allah”, seseorang yang mengeluarkan shadaqah lantas di-sembunyikannya sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat tangan kanannya, dan seseorang yang berzikir kepada Allah di tempat yang sunyi kemudian ia mencucurkan air mata”. (H.R.Bukhary – Muslim)
Hadits ini menjelaskan bahwa pada hari kiamat ada tujuh tipe atau golongan manusia yang akan mendapatkan perlindungan Allah swt., yaitu :

1. Pemimpin yang adil
Menjadi pemimpin yang adil itu tidaklah mudah, butuh pengorbanan pikiran, perasaan, harta, bahkan jiwa. Dalam ajaran Islam, kepemimpinan bukanlah fasilitas namun amanah. Kalau kita menganggap kepemimpinan atau jabatan itu sebagai fasilitas, kemungkinan besar kita akan memanfaatkan kepemimpinan itu sebagai sarana memperkaya diri tanpa menghiraukan aspek halal atau haram.
Sebaliknya, kalau kita menganggap kepemimpinan atau jabatan itu sebagai amanah, kita akan melaksanakan kepemimpinan itu dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab. Nah, untuk melaksanakan kepemimpinan dengan cara yang amanah itu tidaklah mudah, Karena itu logis kalau kita menjadi pemimpin yang adil, Allah akan memberi perlindungan di akhirat kelak.

2. Anak muda yang saleh
Masa muda adalah masa keemasan karena kondisi fisik masih prima. Namun diakui bahwa ujian pada masa muda itu sangat beragam dan dahsyat. Oleh sebab itu, apabila ada anak muda yang mampu melewati masa keemasannya dengan taqarrub (mendekatkan) diri kepada-Nya, menjauhkan diri dari berbagai kemaksiatan, serta mampu mengendalikan nafsu syahwatnya, Allah akan memberikan perlindungan-Nya pada hari kiamat. Ini merupakan imbalan dan penghargaan yang Allah berikan kepada anak-anak muda yang saleh.

3. Orang yang hatinya terikat pada mesjid
Kalimat “seseorang yang hatinya senantiasa dipertautkan dengan mesjid” seperti yang disebutkan hadits di atas, paling tidak menunjukkan dua pengertian. Pengertian pertama, orang-orang yang kapan dan di manapun berada selalu ingin memakmurkan tempat ibadah. Pengertian kedua, orang-orang yang tidak pernah melalaikan ibadah di tengah kesibukan apapun yang dijalaninya.

4. Bersahabat karena Allah
Poin ini terambil dari kalimat “dua orang yang saling mencintai karena Allah, yakni keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah”. Bersahabat karena Allah swt. maksudnya kita mencintai seseorang atau membencinya bukan karena faktor harta, kedudukan, atau hal-hal lain yang bersifat material, namun murni semata-mata karena Allah swt.
Kalau sahabat kita berbuat baik, kita mendukungnya, dan kalau berbuat salah kita mengingatkannya, bahkan kita berani meninggalkannya kalau sekiranya sahabat tersebut akan menjerumuskan kita pada gelimang dosa dan maksiat. Inilah yang dimaksud dengan persahabatan karena Allah.

5. Mampu menghadapi godaan lawan jenis
Seorang laki-laki yang ketika dirayu oleh seorang wanita bangsawan lagi rupawan lalu ia menjawab: “Sungguh aku takut kepada Allah.” Kalimat ini menggambarkan bahwa kalau kita mampu menghadapi godaan syahwat dari lawan jenis, maka kita akan mendapatkan perlindungan Allah di hari kiamat.
Di sini digambarkan seorang laki-laki yang digoda wanita bangsawan nan rupawan tapi dia menolak ajakannya bukan karena tidak selera kepada wanita itu, namun karena takut kepada Allah. Jadi, rasa takut kepada Allahlah yang menjadi benteng laki-laki tersebut, sehingga tidak terjerembab pada perbuatan maksiat. Karena itu Allah memberikan penghargaan pada hari kiamat dengan memberikan pertolongan-Nya. Di sini diumpamakan laki-laki yang digoda wanita, namun sangat mungkin wanita pun digoda laki-laki.

6. Ihklas dalam beramal
Seseorang yang mengeluarkan sedekah lantas disembunyikannya sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat tangan kanannya.” Ini gambaran keihlasan dalam beramal. Saking ihklasnya dalam beramal sampai-sampai tangan kiri pun tidak tahu apa yang diinfakkan atau disumbangkan oleh tangan kanannya. Pertanyaannya, bolehkah kita bersedekah sambil diketahui orang lain, bahkan nama kita dipampang di koran?
Boleh saja, asalkan benar-benar kita niatkan karena Allah swt., bukan karena cari popularitas. Perhatikan ayat berikut, ” Jika kamu menampakkan sedekahmu, maka itu baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikannya itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S.Al-Baqarah 2: 271)

7. Zikir kepada Allah dengan khusyu
Seseorang berzikir kepada Allah di tempat yang sunyi, kemudian ia mencucurkan air mata. ”Zikir artinya mengingat Allah. Kalau seseorang berdo’a dengan khusyu hingga tak terasa air mata menetes karena sangat nikmat berzikir dan munajat kepada-Nya, maka Allah akan memberikan pertolongan kepadanya pada hari kiamat kelak.

Wallahualam bishshawab.