Copy dari Zakirman
Tanjung
Bismillahir-Rahmanir-Rahim
Kita belajar, bahwa kita tidak dapat memaksa orang lain mencintai kita. Kita hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang kita cinta
Kita belajar, bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan hanya beberapa detik saja untuk menghancurkannya
Kita belajar, bahwa orang yang kita kira jahat, justru adalah orang yang membangkitkan semangat hidup kita ...kembali
Kita belajar, bahwa persahabatan sejati senantiasa bertumbuh, walau dipisahkan oleh jarak yang jauh. Beberapa di antaranya melahirkan cinta sejati
Kita belajar, bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang kita inginkan, bukan berarti dia tidak mencintai kita
Kita belajar, bahwa sebaik-baiknya sahabat; mereka pasti pernah melukai perasaan kita dan untuk itu kita harus memaafkannya
Kita belajar, bahwa kita harus mengampuni diri sendiri … kalau tidak mau dikuasai perasaan bersalah terus menerus
Kita belajar, bahwa kita tidak dapat mengubah sahabat kita, tapi semua itu tergantung diri mereka sendiri
Kita belajar, bahwa dua manusia dapat melihat sebuah benda, tapi kadang dari sudut pandang yang berbeda
Kita belajar, bahwa tidaklah penting apa yang kita miliki, tapi yang penting adalah bagaimana kita menyikapinya
Kita belajar, bahwa tidak ada yang instan atau serba cepat di dunia ini, semua butuh proses dan pertumbuhan, kecuali kita ingin sakit hati
Kita belajar, bahwa kita harus memilih apakah menguasai sikap dan emosi atau sikap dan emosi itu yang menguasai diri kita
Kita belajar, bahwa kita punya hak untuk marah, tetapi itu bukan berarti kita harus benci dan berlaku bengis
Kita belajar, bahwa kata-kata manis tanpa tindakan adalah saat perpisahan dengan orang yang kita cintai
Kita belajar, bahwa orang-orang yang kita kasihi justru sering diambil segera dari kehidupan kita
Kita belajar, bahwa kita tidak dapat memaksa orang lain mencintai kita. Kita hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang kita cinta
Kita belajar, bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan hanya beberapa detik saja untuk menghancurkannya
Kita belajar, bahwa orang yang kita kira jahat, justru adalah orang yang membangkitkan semangat hidup kita ...kembali
Kita belajar, bahwa persahabatan sejati senantiasa bertumbuh, walau dipisahkan oleh jarak yang jauh. Beberapa di antaranya melahirkan cinta sejati
Kita belajar, bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang kita inginkan, bukan berarti dia tidak mencintai kita
Kita belajar, bahwa sebaik-baiknya sahabat; mereka pasti pernah melukai perasaan kita dan untuk itu kita harus memaafkannya
Kita belajar, bahwa kita harus mengampuni diri sendiri … kalau tidak mau dikuasai perasaan bersalah terus menerus
Kita belajar, bahwa kita tidak dapat mengubah sahabat kita, tapi semua itu tergantung diri mereka sendiri
Kita belajar, bahwa dua manusia dapat melihat sebuah benda, tapi kadang dari sudut pandang yang berbeda
Kita belajar, bahwa tidaklah penting apa yang kita miliki, tapi yang penting adalah bagaimana kita menyikapinya
Kita belajar, bahwa tidak ada yang instan atau serba cepat di dunia ini, semua butuh proses dan pertumbuhan, kecuali kita ingin sakit hati
Kita belajar, bahwa kita harus memilih apakah menguasai sikap dan emosi atau sikap dan emosi itu yang menguasai diri kita
Kita belajar, bahwa kita punya hak untuk marah, tetapi itu bukan berarti kita harus benci dan berlaku bengis
Kita belajar, bahwa kata-kata manis tanpa tindakan adalah saat perpisahan dengan orang yang kita cintai
Kita belajar, bahwa orang-orang yang kita kasihi justru sering diambil segera dari kehidupan kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar