sumber :
Suatu hari seorang anak kecil datang kepada ayahnya dan bertanya, "Apakah kita bisa hidup tidak berdosa selama hidup kita?".
Ayahnya memandang kepada anak kecil itu dan berkata, "Tidak, nak".
Putri kecil ini kemudian balik memandang ayahnya dan berkata lagi, "Apakah kita bisa hidup tanpa berdosa dalam setahun?"
Ayahnya kembali menggelengkan kepalanya, sambil tersenyum kepada putrinya.
"Oh ayah, bagaimana kalau 1 bulan, apakah kita bisa hidup tanpa
melakukan kesalahan?"
Ayahnya tertawa, "Mungkin tidak bisa juga, nak".
"OK ayah, ini yang terakhir kali, apakah kita bisa hidup tidak berdosa
dalam 1 jam saja?".
Akhirnya ayahnya mengangguk, "Kemungkinan besar... bisa, nak "
Anak ini tersenyum lega.
"Jika demikian, aku akan hidup benar dari jam ke jam, ayah. Lebih mudah menjalaninya, dan aku akan menjaganya dari jam ke jam, sehingga aku dapat hidup dengan benar...."
Pernyataan ini mengandung kebenaran sejati.
Marilah kita hidup dari waktu ke waktu, dengan memperhatikan cara
kita menjalani hidup ini. Dari latihan yang paling kecil dan
sederhana sekalipun, akan menjadikan kita terbiasa, dan apa
yang sudah biasa kita lakukan akan menjadi sifat,
dan sifat akan berubah jadi karakter, dan karakter akan menjadi destiny.....
Hiduplah 1 jam ...
tanpa kemarahan,
tanpa hati yang jahat,
tanpa pikiran negatif,
tanpa menjelekkan orang,
tanpa keserakahan,
tanpa pemborosan,
tanpa kesombongan,
tanpa kebohongan,
tanpa kepalsuan...
Lalu ulangi lagi untuk 1 jam
berikutnya.. .
Hiduplah 1 jam DENGAN
dengan kasih,
dengan sukacita,
dengan damai sejahtera,
dengan kesabaran,
dengan kelemah lembutan,
dengan kemurahan hati,
dengan kerendahan hati..
(coppast)
Ayahnya memandang kepada anak kecil itu dan berkata, "Tidak, nak".
Putri kecil ini kemudian balik memandang ayahnya dan berkata lagi, "Apakah kita bisa hidup tanpa berdosa dalam setahun?"
Ayahnya kembali menggelengkan kepalanya, sambil tersenyum kepada putrinya.
"Oh ayah, bagaimana kalau 1 bulan, apakah kita bisa hidup tanpa
melakukan kesalahan?"
Ayahnya tertawa, "Mungkin tidak bisa juga, nak".
"OK ayah, ini yang terakhir kali, apakah kita bisa hidup tidak berdosa
dalam 1 jam saja?".
Akhirnya ayahnya mengangguk, "Kemungkinan besar... bisa, nak "
Anak ini tersenyum lega.
"Jika demikian, aku akan hidup benar dari jam ke jam, ayah. Lebih mudah menjalaninya, dan aku akan menjaganya dari jam ke jam, sehingga aku dapat hidup dengan benar...."
Pernyataan ini mengandung kebenaran sejati.
Marilah kita hidup dari waktu ke waktu, dengan memperhatikan cara
kita menjalani hidup ini. Dari latihan yang paling kecil dan
sederhana sekalipun, akan menjadikan kita terbiasa, dan apa
yang sudah biasa kita lakukan akan menjadi sifat,
dan sifat akan berubah jadi karakter, dan karakter akan menjadi destiny.....
Hiduplah 1 jam ...
tanpa kemarahan,
tanpa hati yang jahat,
tanpa pikiran negatif,
tanpa menjelekkan orang,
tanpa keserakahan,
tanpa pemborosan,
tanpa kesombongan,
tanpa kebohongan,
tanpa kepalsuan...
Lalu ulangi lagi untuk 1 jam
berikutnya.. .
Hiduplah 1 jam DENGAN
dengan kasih,
dengan sukacita,
dengan damai sejahtera,
dengan kesabaran,
dengan kelemah lembutan,
dengan kemurahan hati,
dengan kerendahan hati..
(coppast)