sumber :Zakirman Tanjung
Wajahku
biasa saja, fisikku juga lemah. Namun, aku mampu merombak tatanan dunia.
Aku juga bisa mengubah perilaku, bahkan sifat Manusia, karena manusia
mengidolakan aku.
Banyak orang mengubah kepribadiannya, mengkhianati teman, menjual tubuh, bahkan meninggalkan keyakinan imannya, demi aku!
Aku tidak mengerti perbedaan orang shalih atau bejat, tetapi manusia memakai aku menjadi patokan derajat, menentukan kaya atau miskin, terhormat atau terhina.
Aku bukan iblis, tetapi orang sering melakukan kekejian demi aku.
Aku juga bukan orang ketiga, tetapi banyak suami-istri pisah gara-gara aku. Anak dan orangtua kerap berselisih gara-gara aku.
Sangat jelas juga bahwa aku bukan Tuhan, tetapi banyak manusia menyembahku seperti menyembah Tuhan, bahkan kerap kali hamba-hamba Tuhan lebih menghormati aku; padahal Tuhan sudah mengingatkan agar jangan jadi hamba uang..
Seharusnya aku melayani manusia, tetapi kenapa malah banyak manusia mau jadi budakku?
Aku tidak pernah mengorbankan diriku untuk siapa pun, tetapi banyak orang rela mati demi aku.
Perlu aku ingatkan, aku hanya bisa menjadi alat bayar resep obat anda, tetapi tidak mampu memperpanjang hidup anda.
Kalau suatu hari anda dipanggil Tuhan, aku tidak akan bisa menemani anda, apalagi menjadi penebus dosa-dosa anda; anda harus menghadap sendiri kepada Sang Maha Pencipta, lalu menerima penghakimanNYA.
Saat itu, Tuhan pasti akan menghisab anda, apakah selama hidupmu mendapatkan dan menggunakanku dengan baik dan benar(?) atau sebaliknya MENJADIKAN aku sebagai TUHAN?
Ini pesan terakhirku:
Aku TIDAK ADA DI SURGA.
Jadi jangan cari aku di sana!
Sumber: coppast + edit
Banyak orang mengubah kepribadiannya, mengkhianati teman, menjual tubuh, bahkan meninggalkan keyakinan imannya, demi aku!
Aku tidak mengerti perbedaan orang shalih atau bejat, tetapi manusia memakai aku menjadi patokan derajat, menentukan kaya atau miskin, terhormat atau terhina.
Aku bukan iblis, tetapi orang sering melakukan kekejian demi aku.
Aku juga bukan orang ketiga, tetapi banyak suami-istri pisah gara-gara aku. Anak dan orangtua kerap berselisih gara-gara aku.
Sangat jelas juga bahwa aku bukan Tuhan, tetapi banyak manusia menyembahku seperti menyembah Tuhan, bahkan kerap kali hamba-hamba Tuhan lebih menghormati aku; padahal Tuhan sudah mengingatkan agar jangan jadi hamba uang..
Seharusnya aku melayani manusia, tetapi kenapa malah banyak manusia mau jadi budakku?
Aku tidak pernah mengorbankan diriku untuk siapa pun, tetapi banyak orang rela mati demi aku.
Perlu aku ingatkan, aku hanya bisa menjadi alat bayar resep obat anda, tetapi tidak mampu memperpanjang hidup anda.
Kalau suatu hari anda dipanggil Tuhan, aku tidak akan bisa menemani anda, apalagi menjadi penebus dosa-dosa anda; anda harus menghadap sendiri kepada Sang Maha Pencipta, lalu menerima penghakimanNYA.
Saat itu, Tuhan pasti akan menghisab anda, apakah selama hidupmu mendapatkan dan menggunakanku dengan baik dan benar(?) atau sebaliknya MENJADIKAN aku sebagai TUHAN?
Ini pesan terakhirku:
Aku TIDAK ADA DI SURGA.
Jadi jangan cari aku di sana!
Sumber: coppast + edit